Kairo, Informatika Mesir -- Senin (30/10) IKPM Cabang Kairo
mengadakan seminar keilmuan bertajuk 'Manhajiyatu Ta’allum' yang diampu oleh Syeikh Musthafa Ridha Al Azhary. Seminar
ini berlangsung selama dua hari hingga Selasa (31/10), di Aula Limas, Madinat
Nasr, District 10. Sore itu Aula Limas padat oleh mahasisiwa Indonesia di Mesir yang
mayoritas dihadiri oleh mahasiswa baru.
Acara yang berlangsung kurang lebih dua jam itu diisi dengan
pengenalan metode pembelajaran yang dianut oleh Al Azhar, yaitu aqidah ahlus
sunnah wal Jama’ah dengan ajaran Imam Abu Hasan Al Asy’ari, menganut salah
satu dari ke empat Mazhab fiqh yang telah disepakati oleh ulama (Ijma’), dan
berakhlak mulia (tashawwuf) yang jauh dari ajaran khurafat dan bid’ah
yang dalam naungan Al Quran dan As Sunnah.
Syeikh Mustafa juga menjelaskan peta pemikiran seorang
pelajar ilmu syar’I dan tempatnya diantara ilmu-ilmu lainnya. “Ilmu Syar’i itu
berada dibawah poros Ilmu Kulliyah bersama Ilmu Fisik, Ilmu Metafisik, Ilmu Humaniora.”
Selain itu Syeikh juga menjelaskan prinsip, syarat dan rukun seorang penuntut
ilmu syar’i.
Di kesempatan lain Syeikh Musthafa menjelaskan bahwa
pentingnya seorang pelajar ilmu syar’i untuk mengetahui metode belajar yang
tepat sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh para ulama Al Azhar. Panitia juga
menyediakan stand pembelian dua buku karangan Syeikh Musthafa Al Azhary yaitu
Thuruq Manhajiyyah dan sebuah Novel Sayyiduna, kedua buku tersebut bisa dibawa
pulang dengan harga 50 Le.
Seminar kedua akan kembali dilaksanakan sore ini (31/10) di
tempat yang sama pada pukul 15.30 selepas salat Ashar. Panitia menekankan
bahwa para peserta yang telah terdaftar agar datang tepat waktu.
Rep: Albi Tisnadi
Red: Abdul Fatah Amrullah
No comments:
Post a Comment