Foto bersama Duta Besar Helmy Fauzi dengan jajaran Ashrafco Trade usai peresmian gerai ban Indonesia pertama di Mesir. (Sumber: Dok. Atase Perdagangan KBRI Kairo) |
Informatikamesir.com, Kairo - Bagi
Indonesia, Mesir merupakan salah satu mitra dagang non-tradisional yang penting
nan krusial. Tidak hanya itu, Mesir juga merupakan negara yang teramat potensial
untuk menjadi entry point bagi produk-produk Indonesia guna memasuki
dinamika perdagangan yang kompleks di benua Afrika.
Sesuai dengan data yang dihimpun
dari Syamsu Alam selaku staf Atase Perdagangan KBRI Kairo, volume total
perdagangan Mesir dengan Indonesia pada periode Juni 2019 tercatat sebesar USD
669,49 juta atau naik sebesar 8,44 % dibandingkan tahun 2018 yang hanya tercatat
sebesar USD 617,37 juta.
Ekspor Indonesia ke Mesir pada
periode Juni 2019 pun mencapai USD 602,62 juta atau naik 6,26 persen
dibandingkan tahun 2018 yang hanya berkisar USD 567,14 juta. Data-data ini dikuatkan dengan
keterangan yang diambil dari Biro Statistik Mesir.
Selain aktivitas ekspor, kenaikan juga
tercatat pada sektor impor Indonesia dari Mesir. Pada periode Juni 2019, impor
Indonesia dari Mesir telah mencapai angka USD 66,86 juta atau naik 33,11 persen
dari tahun 2018 yang mana berhenti di angka USD 50,23 juta.
Syamsu Alam menjelaskan, perekonomian
Mesir yang terus berkembang pesat sudah tentu menawarkan potensi besar dalam
sektor perdagangan, pariwisata dan investasi. Di tengah kelesuan perekonomian
global, Biro Statistik Mesir memberikan laporan pertumbuhan ekonomi Mesir di
tahun 2018 yang mana mencapai 5,5 %. Bahkan
analisa World Bank memprediksi, bahwasanya pertumbuhan ekonomi
Mesir di tahun 2019 akan mampu mencapai angka 5,9 %.
Proyeksi positif ini jelas
merupakan indikasi keberhasilan agenda reformasi ekonomi yang digalakkan
Pemerintah Mesir dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini juga ikut memberikan
kontribusi besar terhadap perbaikan iklim usaha dalam negeri khususnya dalam
meningkatkan aktivitas industri, investasi, ekspor dan impor.
Selain itu, aktivitas perdagangan
Mesir saat ini juga telah banyak memberi warna dalam dinamika perdagangan dunia.
Sebagai bukti, Mesir telah berada pada peringkat ke-66 pada peta ekspor
dunia. Total ekspor Mesir pada tahun
2018 pun mencapai USD 30 miliar dengan 5008 item produk yang diekspor ke
172 negara.
Perdagangan Mesir ini didukung
dengan 74 kesepakatan perdagangan bebas seperti Uni Eropa, Perserikatan
Negara-Negara Amerika Selatan dan Uni
Afrika, yang mana dengannya, Mesir mampu menghadirkan produk-produk mereka ke
berbagai belahan dunia dengan tanpa bea masuk.
Selain itu sirkulasi produk
ekspor-impor juga semakin mudah dengan adanya arus lalu lintas barang dan
komoditi yang terdistribusikan lewat 2262 pelabuhan dengan total 3504 pelabuhan
internasional.
Program reformasi ekonomi Mesir
dengan perdagangan bebas menjadikan pasar Mesir sebagai pasar garda terdepan
untuk berinvestasi di kawasan Afrika.
Reporter: Muh. Nur Taufiq al-Hakim
Editor: Zaenal Mustofa
No comments:
Post a Comment