Foto bersama para pemenang Basara Cup yang dilaksanakan pada 5-6 Oktober 2019. (Sumber: Dok. Informatika/Fandi) |
Informatikamesir.com, Kairo - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Kekeluargaan Mahasiswa Nusa Tenggara Barat (KMNTB) Mesir mengadakan kompetisi Futsal Basara Cup yang terlaksana pada 5-6 Oktober 2019 dan berlokasi di Lapangan Gamalia.
“Dan KMNTB belum pernah ngadain acara kayak begini… ngundang ustadz terus,” ungkap Auzi’na Azmal Umur selaku ketua pelaksana Basara Cup.
Perencanaan agenda ini disahkan dalam rapat Dewan Pengurus KMNTB.
Auzi’na yang kala ini berposisi sebagai ketua Olahraga dan Seni, mengungkapkan perlunya KMNTB untuk selalu membudayakan pembaruan dan pengembangan inovasi dalam setiap dinamika kegiatan yang akan dijalankan.
Pada awalnya, Basara Cup ini diperuntukan kepada setiap kekeluargaan sebagai ajang mempersatukan ukhuwah dan mempertemukan satu kekeluargaan dengan yang lainnya.
Dikarenakan minimnya kekeluargaan yang mendaftar dalam kompetisi ini, maka dikeluarkanlah Surat Keputusan (SK) untuk tidak membatasi para kontestan dari kekeluargaan saja, melainkan bisa dari komunitas apapun seperti almamater, afiliatif atau bahkan komunitas independen.
Pada akhirnya, terhitung ada 16 tim yang berkompetisi di Basara Cup ini.
Dari 16 Tim yabg berlaga pada kompetisi ini, Kesan Fc meraih juara pertama dengan total hadiah uang tunai sebesar 2000 EGP.
Adapun juara kedua diraih oleh Krakatau Fc dengan total hadiah sebesar 1000 EGP.
Basara Cup Season 1 ini pun disambut gembira oleh para Masisir terutama bagi para pecinta dunia Futsal.
Hal ini terlihat tatkala mereka bermain dengan sangat gigih dan saling menunjukkan skill dan kebolehan mereka masing-masing.
Meski harus menguras dana sebesar 300 EGP untuk biaya pendaftaran, mereka sama sekali tidak keberatan untuk mengeluarkannya demi keikutsertaan mereka dalam kompetisi ini.
Foto bersama para peserta Basara Cup di lapangan Gamalia. (Sumber: Dok. Informatika/Fandi) |
Menurut Auzi’na, agenda ini juga sebagai solusi untuk mewadahi para tim di luar Kekeluargaan agar bisa ikut andil dalam kompetisi ini.
“Ana seneng bangetlah, tim ana bisa ikut turnamen yang mana sebelumnya bingung karena biasanya acara seperti ini hanya mewadah lingkup Kekeluargaan,” ungkap Elan, salah satu pemain dari tim Hamka.
Segenap panitia acara ini juga berharap, ajang seperti ini dapat merekatkan tali silaturahmi serta sebagai wadah untuk saling mengenal satu sama lain.
Mereka juga berharap, semoga selanjutnya untuk periode-periode selanjutnya, kompetisi ini dapat dilaksanakan dengan sistem serta kemasan yang lebih baik lagi.
Reporter: Fandi Pradana
Editor: Muh. Nur Taufiq al-Hakim
No comments:
Post a Comment