Notification

×

Iklan

Iklan

PMIK dan Sang Pemikir Fathullah Gullen

Tuesday, October 15, 2019 | October 15, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-10-16T09:28:42Z
Dr. Abu Zaed Abdurrahim Abdul 'Athi Hasan sedang menyampaikan materi tentang pemikiran Fathullah Gulen pada Selasa (8/10). (Sumber: Dok. Informatika/Aina) 


Informatikamesir.com, Kairo - Dibawah naungan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kairo, Perpustakaan Mahasiswa Indonesia di Kairo (PMIK) mengadakan seminar pemikiran Fathullah Gulen di aula Wisma Nusantara lt.1 pada Selasa, (8/10). Dalam seminar ini, turut dihadirkan DR. Abu Zaed Abdurrahim Abdul 'Athi Hasan sebagai narasumber.

Kegiatan ini merupakan salah satu program dari pengurus PMIK  2019/2020 yang sudah direncanakan dari jauh hari. Moderator dalam seminar ini, Saiful Millah, memotori seminar dengan mengenalkan narasumber handal yang merupakan penasehat majalah Hira' dan Nasemat sekaligus pembimbing website Fathullah Gullen dalam bentuk bahasa Arabnya.

Sebagai pembuka, Dr. Abu Zaid menjelaskan perihal Hizmet, bahasa Turki serapan dari kata bahasa Arab yang berarti Khidmah (pengabdian), merupakan suatu lembaga yang didirikan oleh Fathullah Gullen dan sudah banyak mendirikan sekolah dan lembaga-lembaga lain di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.

Dr. Abu Zaid pun menjelaskan mengenai berbagain kelebihan dan kesempurnaan yang dimiliki oleh seorang Fathullag Gulen.

“Fathullah Gullen adalah sosok seseorang yang sempurna dalam segi pemikiranmya, ikhlasnya, jika berbicara ia sering menangis dan membuat nangis sekelilingnya, pengaruhnya sangat besar bagi dunia dengan pergerakan-pergerakannya,” jelas Dr. Abu Zaid.

Sesi perfotoan bersama para peserta Seminar Pemikiran Fathullah Gulen di aula Wisma Nusantara lt.1. (Sumber: Dok. Informatika/Aina)

Ketua Staf PMIK, Fahmi Mubarak, menuturkan bahwa orientasi utama dalam pelaksanaan seminar ini adalah untuk memantik kemunculan para tokoh pemikir dari kalangan Masisir.

“Tujuan dari seminar ini, membuka wawasan masisir dengan memunculkan tokoh pemikir yang pikiran dan pergerakannya sangat berpengaruh di mata dunia,” imbuhnya.

Sebelum seminar ini berlangsung, PMIK telah mengadakan lomba resensi buku karya Fathullah Gullen dengan judul “Al-Nǔr al-Khoîid”.

Dalam perlombaan tersebut, Ahmad Zainuddin Ruslan dinobatkan sebagai juara pertama sementara sdr. Mufaridun keluar sebagai juara kedua.


Reporter: Nurul Aina Lubis
Editor: Muhammad Nur Taufiq al-Hakim


No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update