Ustadz Muhammad Arief Fuad Asshofi, Lc. saat memberikan materi tentang kurban
Informatika News, Kairo – Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) cabang Kairo adakan Seminar
Kurban untuk menyambut datangnya hari raya Idul Adha. Faizal, ketua panitia kurban
mengatakan bahwa seminar ini merupakan agenda tahunan IKPM cabang Kairo. Karena hal itu, Seminar Kurban kembali
digelar di aula sekretariat IKPM cabang Kairo pada Selasa (6/8) Pukul 12.00
CLT.
Tahun ini ada 20 kambing yang akan disembelih oleh IKPM. Tahun
sebelumnya ada 10 kambing dan satu sapi yang disembelih oleh IKPM Kairo sebagai
hewan kurban. Faizal
menjelaskan tentang distribusi daging kurban.
“Daging dari hewan kurban ini akan di alokasikan utamanya kepada teman-teman
almamater dan senior-senior IKPM terlebih dahulu, setelah merata seluruhnya dan
apabila ada lebihnya barulah kita alokasikan kepada tetangga-tetangga sekitar,”
sambung Faizal selaku ketua panitia
kurban.
Pemateri Seminar
Kurban, ustadz Muhammad Arief
Fuad Asshofi, Lc. mengatakan bahwa seminar ini
sangat penting sekali dilaksanakan
terutama oleh Masisir. Menurutnya
sangat penting mengetahui hukum sah atau tidaknya, halal atau haramnya. Jika tidak memahami hal tersebut,
maka bisa kacau ibadah kurbannya, uang terhambur begitu saja tapi ibadah
kurbannya rusak.
“Sangat penting sekali seminar ini diadakan, masalahnya sebagian Masisir
seperti IKPM acara tahunanya adalah melakukan kurban, melakukan penyembelihan, dan distribusi daging
sendiri. Yang mana kurban itu adalah ibadah, yang mana ibadah itu kita harus
mengetahui bagaimana ibadah kita sah, mengenai ibadah itu diterima atau tidak
itu urusan yang lain, yang penting sah saja dulu ibadahnya,” ujar ustadz yang
juga mahasiswa S2 al-Azhar fakultas Syariah jurusan Fiqh ‘Amm ini.
“Terlebih di kitab Ta’lim Muta’allim itu dikatakan bahwa sebaik-baiknya
ilmu adalah ilmu hal, yakni ilmu yang berkaitan dengan keadaaan atau kegiatan
yang akan kita lakukan. Kita akan melakukan kurban, maka harus tahu hukum-hukum
kurban, begitu juga ketika akan melaksanakan haji dan sebagainya, supaya ibadah
kita itu sah dan itu penting,” tambahnya.
Pemateri juga berharap bahwa tokoh-tokoh agama di daerah masing-masing
dapat membimbing dan mengarahkan orang-orang yang berkurban maupun panitia-panitia
kurban supaya tidak terjadi kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan ibadah
kurban. Maka dari itu, seminar-seminar yang seperti ini penting
diadakan setiap tahun, bukan hanya di tempat-tempat tertentu,
tapi juga di semua masjid.
Foto bersama usai selesai seminar
Hal tersebut juga yang mendasari IKPM Kairo mengadakan seminar ini
setiap tahunnya. “Kedepannya kita akan adakan
seminar-seminar seperti
ini untuk agenda-agenda
lainnya juga agar apa-apa
yang kita lakukan, kita
sudah tahu langkah-langkahnya
seperti apa,” ujar Adam Huda
Haqiqi selaku ketua
almamater IKPM Kairo.
“Untuk sekarang mungkin kami belum siap untuk mengadakan seminar
terbuka yang lebih besar dan bekerja sama bersama PPMI Mesir dan instansi-instansi
lain,” tambah ketua IKPM Kairo saat diwawancarai di aula sekretariat IKPM Kairo.
Reporter: Refi
Sutrisna
Editor: Zaenal
Mustofa
No comments:
Post a Comment