Notification

×

Iklan

Iklan

Senat Syariah Islamiyah Siap Fasilitasi Mahasiswa Tahun Ini

Tuesday, September 3, 2019 | September 03, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-09-03T00:21:06Z
Suasana pelantikan Kabinet El Fameera disaksikan MPA SEMA-FSI (Dok. Senat Syariah)


Informatikamesir.com, Kairo - Usai dilantik pada Sabtu (31/8) di Aula Daha, Hay Asyir, Senat Mahasiswa Fakultas Syariah Islamiyah (SEMA-FSI) masa bakti 2019-2020 adakan rapat kerja guna merancang program kerja setahun ke depan. Dipimpin langsung oleh ketua terpilih SEMA-FSI masa bakti 2019-2020 Kabinet El Fameera, Ubaidil Haq, rapat kerja ini juga dihadiri oleh Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) SEMA-FSI.

Ubaidil Haq menyatakan bahwa melalui rapat kerja ini, telah ada beberapa program kerja unggulan yang akan diusung oleh Kabinet El Fameera. Salah satunya adalah pendekatan dengan program akademik terhadap para mahasiswa jurusan Syariah Islamiah, baik baru ataupun lama.

“Kami ingin lebih melakukan pendekatan intens ke mahasiswa, memperbanyak kajian, kemudian berinovasi untuk melakukan proker yang kiranya dibutuhkan untuk mahasiswa baru, yaitu rihlah kuliah yang bertujuan untuk memperkenalkan bangunan-bangunan fakultas, khususnya fakultas Syariah Islamiyah, serta ruangan-ruangan yang ada di dalamnya,” jelas Ubaidil Haq saat diwawancarai kru Informatika.

Ia mengatakan, pendekatan kepada mahasiswa ini akan diimplementasikan melalui grup mitra mahasiswa yang merupakan program kerja senat terefektif dan masif yang diadakan setiap tahunnya.
Ketua Senat Syariah Islamiyah, Ubaidil Haq (kanan), Wakil Ketua, Fachri Fanany (kiri)

Pada Sidang Permusyawaratan Anggota (SPA) Kabinet Integritas (24/8) sempat dibahas amendemen AD/ART Senat Syariah Islamiyah setelah beberapa tahun tidak diamendemen. Alhafiz Hasmi selaku MPA periode 2018-2019 memberikan keterangan terkait hal ini.

“Sebelumnya kita nyatu dengan senat Syariah wal Qanun, kemudian pada tahun 2005 itu kita pisah, kita punya AD/ART kan, kemudian AD/ART ini sudah lama menghilang, sudah lama tidak amendemen, kalau kita mengikuti AD/ART itu dua tahun sekali, tapi ini sudah lama menghilang, maka kita membuat Sidang Permusyawaratan Anggota, di dalamnya ada amendemen baru, seperti itu. Pembahasannya itu salah satunya kita ingin ada sebuah asas yang memang kita pegang.

Alhafiz pun menjelaskan terkait mahasiswa Syariah wal Qanun yang menginginkan bergabung dalam satu organisasi. “Kalau misalnya ada niat untuk Syariah wal Qanun bergabung ahlan, kita terima, nanti kita godok lagi undang-undangnya bagaimana AD/ART-nya, kita bikin Sidang Istimewa ataupun SPA dua tahun lagi, nanti kita buat undang-undang, karena sekarang masih fakultas Syariah Islamiyah, maka bisa nanti kita ubah menjadi fakultas Syariah wal Qanun kalau mereka mempunyai niat yang baik. Tapi untuk bergabung itu sendiri itu niatnya dari mereka.”
Pose bersama seluruh pengurus baru (Dok. SEMA-FSI)

Selain itu, El Fameera juga merencanakan sinergi dengan organisasi-organisasi lain. Dalam waktu dekat ini, El Fameera akan bekerjasama dengan Tazkeeya, angkatan kedatangan 2018 dalam membentuk program Study Club, yang bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada dunia perkuliahan serta pengadaan bimbingan belajar sebelum kuliah dimulai. 

Tak hanya Tazkeeya, Ubaid menyatakan bahwa El Fameera kedepannya juga akan bekerjasama dengan senat-senat fakultas lain, seperti dalam hal penghargaan terhadap mahasiswa yang berprestasi pada bidang akademik.

Kevin Damara, Ketua SEMA-FSI masa bakti 2018-2019 yang kini sebagai MPA, turut menyampaikan beberapa pesan kepada para pengurus baru. Ia menghimbau para pengurus untuk mempererat persatuan dan kekompakan. Kevin juga berharap agar kepengurusan tahun ini mampu berusaha untuk menjadi lebih baik lagi, dari segi program kerja, akademis maupun kerjasama antar satu sama lain.
MPA SEMA-FSI menyampaikan saran kepada pengurus baru (Dok. SEMA-FSI)

“Kalau ada program-program yang perlu dipertahankan dari program demisioner dua-tiga tahun lalu, itu pertahankan, seperti PAKASI misalnya, dan bimbel. Ide baru perlu kita dorong dan perlu kita apresiasi,” ungkap Alhafiz Hasmi, ketua senat Syariah Islamiah 2017-2018 ini.

Setelah rapat kerja, El Fameera akan mengadakan rapat koordinasi yang membahas detail teknis program kerja yang sudah dirancang pada rapat kerja, penyusunan jadwal tahunan senat, serta estimasi anggaran yang diasumsikan setiap rancangan program kerja. Ubaid menyatakan, bahwa rapat koordinasi akan dilakukan dalam waktu dekat.

Reporter: Inayah Salsabil
    Hilmi Ghifaria
Editor: Zaenal Mustofa




No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update