Suasana latihan Grup Band Ambigu KSMR untuk persiapan acara Khatulistiwa Concert. (Sumber: Dok. Khatulistiwa) |
Informatikamesir.com, Kairo —Khatulistiwa sebagai event organizers mempersembahkan sebuah acara bernama “Khatulistiwa Concert” di setiap tahunnya sejak 2009 silam.
Pada tahun 2019 ini, mereka pun menggelar lagi Khatulistiwa Concert yang ke-8 pada Sabtu (2/11) dan bertempat di American Future School, Nasr City, Kairo.
Acara tersebut berupaya untuk dapat mewadahi masisir dalam menyalurkan bakat dan talenta diri mereka di bidang musik dan seni sejak 17 Agustus 2009 sampai dengan sekarang.
Pemrakarsanya merupakan seniman dan musisi di masisir kala itu yang diantaranya merupakan anggota komunitas Rumah Budaya Akar, Lingkung Seni Gentra Pasundan, serta beberapa komunitas kesenian Kekeluargaan Nusantara.
Terhitung mulai awal berdirinya, Khatulistiwa telah menyukseskan tujuh acara konser di berbagai tempat yang berbeda.
Faktanya, Khatulistiwa Concert ini aktif hanya sampai tahun 2015, bertepatan pada acaranya yang ke-7, setelah itu vakum selama hampir empat tahun.
Suasana latihan Grup Musik Svastika untuk persiapan acara Khatulistiwa Concert. (Sumber: Dok. Khatulistiwa) |
“Kegiatan konser musiknya pertama kali diadakan di KPMJB, Khatulistiwa 2 di KPMJB, sampai khatulistiwa 4. Pernah juga diadakan sekali di Mukhoyam Al-Da’im, itu di area kampus Al-Azhar, Hayy Sadis. Kemudian baru yang ke 5, 6, 7 diadakan di Hadiqoh Dauliyah, dan disponsori oleh Indomie,” ungkap Nanang Fahlevi selaku Ketua Panitia Khatulistiwa Concert season 7 dalam wawancaranya bersama salah satu kru Informatika.
Selain acara Khatulistiwa Concert yang bergerak di bidang musik, seiring bertambahnya regenerasi para seniman masisir, maka pada tahun 2014, tepatnya setelah perayaan “Khatulistiwa Concert 5”, Khatulistiwa pun melahirkan sebuah event baru yang bernama Khatulistiwa Montly Café (KMC).
Event ini tidak hanya menampilkan seni musik saja, tapi juga ada Stand Up Comedy dan Deklamasi Puisi. KMC bertujuan agar dapat terlahir suatu saat nanti para seniman masisir yang bertalenta dan profesional.
Reporter: Defri Cahyo Husein
Editor: Muh. Nur Taufiq al-Hakim
No comments:
Post a Comment