Notification

×

Iklan

Iklan

Workshop Kepenulisan Karya Ilmiah: Awal Revitalisasi Forum Kajian dan Diskusi ICMI Kairo

Wednesday, September 4, 2019 | September 04, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-09-04T19:23:20Z
Dr. Lalu Turjiman Ahmad, M.A. sedang menyampaikan materinya dalam Workshop Kepenulisan Karya Ilmiah. (Sumber: Dok. ICMI Kairo/Meidhika) 

Informatikanews.com, Kairo – Guna meningkatkan kualitas pengurus di bidang kajian dan diskusi, Pengurus Divisi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) ICMI Orsat Kairo mengadakan Workshop Kepenulisan Karya Ilmiah berskala internal. Bertempat di lantai 5 Wisma Nusantara (3/9), Workshop ini dihadiri oleh perwakilan pengurus ICMI Kairo dari berbagai divisi.

Acara ini pun dimaksudkan sebagai langkah awal  untuk mengaktifkan kembali dunia kajian ICMI Kairo yang sempat hilang beberapa tahun lamanya. Menanggapi hal ini, Ahmad Budiman Lc. selaku ketua ICMI Kairo saat ini menjelaskan bahwasanya forum-forum kajian dan diskusi yang ada di ICMI Kairo ini harus segera direvitalisasi.

Adapun pemateri dalam kegiatan Workhsop ini adalah Dr. Lalu Turjiman Ahmad, M.A. Ia dikenal  luas sebagai seorang Doktor di Bidang Sastra Arab dan Linguistik di Universitas Liga Arab. Selain itu, ia  juga merupakan seorang Master di bidang yang sama dari Universitas Leiden Belanda.

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumya, walaupun masih ada forum kajian PAKEIS yang mengkaji bidang Ekonomi Islam, namun beberapa badan otonom di bawah ICMI Kairo yang lain seperti Majelis Sinergi Kalam (MASIKA) dan Center for Information Middle East and Africa Studies (CIMAS) sudah lama tidak berjalan dalam dinamika kajian ICMI Kairo.

“Kayak kajian timur tengah atau kajian tentang ilmu Kalam, itu materi-materi yang sangat sedikit orang yang membahasnya… masalah politik atau masalah di Timur Tengah-lah seperti itu. Dan itu kan jurusan yang tidak ada di Mesir sendiri, ya memang peminatnya juga tidak banyak,” ungkap Ahmad Budiman.

Sesi perfotoan bersama usai kegiatan Workshop Kepenulisan Karya Ilmiah di Aula Wisma Nusantara lt. 5. (Sumber: Dok. ICMI Kairo/Meidhika) 

Meskipun demikian, ia tetap optimis, di masa jabatannya ini, ia berencana untuk menghidupkan kembali badan-badan otonom tersebut selama masih ada tuntutan dan respon yang positif dari para mahasiswa.

“Kita juga di ICMI berencana menghidupkan kembali (forum kajian ICMI). Kalau seandainya masih memungkinkan, kita cari orang yang punya semangat untuk itu dan intens untuk ke sana. Nanti kita buatkan komunitas untuk menghidupkannya kembali,” imbuhnya.

Hal ini dikemukakan juga oleh Whidy Ridho selaku ketua pelaksana acara workshop ini. Ia menyampaikan bahwasanya forum kajian dan diskusi di ICMI Kairo harus mampu dibangkitkan kembali sebagai identitas dan ciri khas dari ICMI KAiro itu sendiri.

“Sekarang itu orang itu enggak kenal yang namanya ICMI itu apa. Orang-orang lebih kenal yang namanya Informatika, PAKEIS, PMIK dan Afanin.  Padahal itu adalah badan otonom dari ICMI itu sendiri… Kajian dan diskusi ini lah yang bisa mengaktifkan kembali identitas dari ICMI,” ujar Widhy pada salah satu kru Informatika.



Reporter: Usamah Fahmi Hamdi
Editor: Muh. Nur Taufiq al-Hakim

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update