Almamater IKRH Raih Juara Pertama Dalam LCC Mawarist 2019

Foto bersama para pemenang Lomba Cerdas Cermat (LCC) Mawarist yang dilaksanakan pada Selasa (22/10). (Sumber: Dok. Informatika: Naufal)

Informatikamesir.com, Kairo - Ikatan Keluarga Raudlatul Hasanah (IKRH) meraih juara pertama pada Lomba Cerdas Cermat Mawarits (LCC Mawarits) 2019 yang dilaksanakan pada Selasa (22/10) di aula Griya KSW, Hay Asyir, Kairo. Adapun juara kedua dan ketiga diraih oleh almamater Ikatan Keluarga Darul Ulum (IKADU) dan Ikatan Keluarga Pondok Darun Najah (IKPDN).

“LCC Mawarits ini bagus, karena Ilmu Mawarits ini adalah ilmu yang penting bahkan dikatakan oleh Rasullah: ‘Mawarits ini adalah Ilmu yang pertama kali ilmu yang diangkat oleh Allah’. Dengan kita belajar mawarits berarti kita menjaga ilmu itu supaya tidak diangkat oleh Allah,” ujar Akmal Dzakwan selaku salah satu pemenang dari LCC Mawarits.  

Perlombaan tersebut merupakan salah satu rangkaian acara Islah Festival (Islah Fest) yang diprakarsai oleh Almamater Ikatan Silaturahmi Alumni Husnul Khotimah (ISLAH).

LCC Mawarist ini pun diikuti oleh 25 tim yang terdiri dari berbagai almamater yang ada di Kairo IKRH, IKPDN, IKADU dll. Turut hadir pula perwakilan dari ICMI Orsat Kairo yaitu Mustofa Kamal, Lc. sebagai salah satu dewan juri LCC Mawarits.

“Latar belakang diadakan LCC Mawarits adalah untuk mendorong trend atau mempopularitaskan lomba mawarits dalam ajang lomba di masisir dan untuk memacu semangat bagi orang-orang yang memiliki kecenderungan ilmu mawarits dalam hal kebaikan atau fastabiqul khiorot,” ungkap Mushab Syaifullah selaku ketua panitia acara Islah Fest saat diwawancarai oleh kru Informatika.

LCC Mawarits memiliki 3 tahapan perlombaan, yaitu: babak penyisihan, babak semifinal, babak final. Babak penyisihan diikuti oleh 25 tim. Merekapun diwajibkan untuk menjawab soal tertulis yang telah disediakan.

Kemudian babak semifinal diikuti oleh 9 tim peraih nilai tertinggi di babak sebelumnya hingga hanya tersisa 3 tim yang yang berhak melaju ke babak final.

Reporter: Naufal Azka

Editor: Muhammad Nur Taufiq al-Hakim