 |
| Suasana Talk Show bertajuk "Kode Etik Mahasiswi Indonesia di Mesir" yang dilaksanakan pada Jum'at (25/10/19). (Sumber: Dok. Informatika/Aina) |
Informatikamesir.com, Kairo - Demi menghadirkan solusi
atas kasus-kasus penyimpangan interaksi lawan jenis yang kerap terjadi beberapa
tahun terakhir, keputrian berbagai afiliatif di Mesir bersama-sama mensukseskan
acara talk show bertajuk “Kode Etik Mahasiswi Indonesia di Mesir” yang dilaksanakan
di aula Limas pada Jum’at (25/10/19).
Putri Khurriyatul Lathifah Lc., Dipl. dan Iis Istiana,
Lc., Dipl. dihadirkan sebagai pemateri dalam acara talk show tersebut.
Adapun berbagai keputrian afiliatif yang turut andil dalam
pelaksanaan acara ini diantaranya adalah Pimpinan Cabang Istimewa Nahdhatul
Ulama (PCINU), Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM), Persis, Perwakilan
Khusus Nahdhatul Wathan (PWKNW) dan Pelajar Islam Indonesia (PII).
Habibah Masruroh, Lc. selaku ketua umum PCI-Fatayat NU
Mesir sekaligus panitia penyelenggara acara ini pun menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya
talk show ini adalah agar para masisirwati benar-benar memahami akan
kode etik, adab dan perilaku yang baik demi menjaga image dan nama baik
Indonesia di mata masyarakat Mesir.
 |
| Foto bersama para peserta talk show "Kode Etik Mahasiswi Indonesia" yang dilaksanakan di aula Limas. (Sumber: Dok. Informatika/Aina) |
Ibu Lilis selaku salah satu pengurus Dharma Wanita
Persatuan (DWP) KBRI Kairo memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas
penyelenggaraan acara talk show ini.
Menurutnya, acara ini adalah kali pertamanya para senior
dan junior masisirwati diberikan ruang sharing dalam ranah yang luas.
Staf Komisi Peduli Interaksi (KPI) yang hadir dalam acara
ini, Hilda Humaira, turut memaparkan riset yang telah mereka lakukan dari
beberapa tahun terakhir mulai dari kasus pacaran hingga pelecehan seksual yang
dilakukan oleh masisir ke masisirwati.
Para peserta pun nampak antusias dalam mengikuti acara
ini. Hal itu terlihat dari ramainya para masisirwati yang menghadiri talk show
kali ini yang mayoritas dari mereka adalah mahasiswi baru.
Reporter: Nurul
Aina Lubis
Editor: Muhammad
Nur Taufiq al-Hakim
No comments:
Post a Comment