Tindak Lanjuti Kasus Diare Masal, Panitia Ziarah Siap Mengakomodasi Bantuan Obat-Obatan Untuk Para Peserta

Ilustrasi. (Sumber: Kompas.com)

Informatikamesir.com, Kairo – Setelah mencuatnya kasus diare masal yang terjadi beberapa waktu lalu, pihak panitia penyelenggara ziarah pun menyampaikan bahwa jika masih ada dari para peserta yang membutuhkan obat-obatan atau bantuan lainnya, mereka dipersilahkan untuk menghubungi pihak panitia penyelenggara ziarah.

Hal tersebut disampaikan pada Senin (7/10) di sebuah pertemuan yang dilaksanakan oleh PPMI Mesir guna membahas beberapa hal terkait penanganan kasus tersebut.  

Adapun beberapa pihak yang ikut andil dalam pertemuan ini diantaranya adalah; PPMI Mesir, panitia penyelenggara ziarah dan pihak penyedia konsumsi.

Menurut keterangan dari H.M selaku panitia penyelenggara ziarah, poin inti yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut adalah berupa penegasan bahwasanya panitia ziarah dan PPMI Mesir siap bertanggung jawab terhadap segala hal yang menimpa seluruh pihak pasca pelaksanaan kegiatan ziarah tersebut.

H.M juga turut mengutarakan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak atas terjadinya musibah ini.

“Ini semua bukanlah sebuah kesengajaan melainkan musibah yang tak terduga. Semua dari kita paham bahwa ini musibah yang tidak di sengaja,” jelas H.M kepada salah satu kru Informatika.

Ia pun menjelaskan bahwasanya pihaknya telah mengkonfirmasi dan mengklarifikasi kondisi dan keadaan dari para peserta asal Malaysia dan Thailand.

“Untuk sahabat-sahabat peserta dari negara tetangga yaitu malaysia dan Thailand, kami telah menghubungi mereka dan mereka mengutarakan bahwa tidak ada masalah,” ungkap H.M.

Pihak penyelenggara ziarah serta seluruh jajaran PPMI Mesir berharap agar masalah ini segera terselesaikan dengan baik, tidak berlanjut serta tidak terulang lagi di kemudian hari.

Kedepannya, pihak penyelenggara akan lebih berusaha untuk berhati-hati khususnya terkait penyedian konsumsi serta menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga untuk penyelenggaraan agenda serupa di kemudian hari.

Reporter: Efni Susanto

Editor: Muh. Nur Taufiq al-Hakim