Notification

×

Iklan

Iklan

Kelas Terjemah Bu’uts, Hariadi: Terjemah Dapat Memindahkan Pengetahuan dari Bangsa Lain

Sunday, October 20, 2019 | October 20, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-10-20T13:31:50Z
Suasana Kelas Terjemah Bu'uts (Dok. Informatika/Wardah)

Informatikamesir.com, Kairo - Forum Pelajar Indonesia Bu'uts (FPIB) mengadakan Kelas Terjemah bersama Ahmad Satriawan Hariadi, Lc., mahasiswa pascasarjana jurusan Lughoh Arabiyah universitas al-Azhar yang juga penggagas majalah berbahasa Arab di Bu'ust, At-Thaif. 

Kelas terjemah ini berlangsung di Qo'ah 7 Madinat al-Bu'ust al-Islamiyyah, pada sabtu (19/10).

Hariadi menilai, pentingnya penerjemahan terletak pada bagaimana memindahkan pengetahuan dan kebudayaan yang belum ada di bangsa Indonesia dari bangsa lain, untuk mengejar ketertinggalan, menyaingi, bahkan menguasai.

“Kita yang notabenenya adalah duta bangsa Indonesia, di sini (Mesir) untuk menimba ilmu bukan hanya sekedar ilmu agama, kita diminta untuk memindahkan apa yang belum ada di negeri kita (Indonesia),” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa metodologi penerjemahan memiliki dua metode, yaitu harfiah dan bebas.

Perfotoan Usai Kelas Terjemah Bu'uts (Dok. Informatika/Wardah)

Hariadi menekankan bahwa penerjemahan bebas lebih baik karena lebih mudah dipahami sehingga berhasil memindahkan maksud dari perkataan penulis. 


Sedangkan penerjemahan harfiah akan bertentangan dengan kaidah bahasa Indonesia sehingga sulit dipahami.

“Tentu lebih baik terjemahan bebas, kenapa? karena terjemahan leterlek (harfiah) itu akan bertentangan dengan kaidah bahasa Indonesia,” jelas Hariadi.

Menurutnya, aktivitas penerjemahan adalah skill (kemampuan), sehingga perlu dilatih sekuat tenaga agar mahir, seperti halnya menulis dan kaligrafi. 

Sehingga membutuhkan latihan agar cakap dalam melakukannya. Dalam melatih, salah satu caranya dengan menerjemahkan Quotes dari para tokoh terkenal.

Selain itu, ia juga memberikan apa saja yang dibutuhkan agar menjadi penerjemah yang baik, seperti: kosakata yang banyak, memahami benar kaidah bahasa Arab, memiliki cukup wawasan, dan pandai menyusun kata dalam bahasa Indonesia.

Walaupun panitia tidak mengadakan follow up untuk para peserta, Hariadi berharap Kelas Terjemah ini mampu membangkitkan semangat peserta untuk menjadi penerjemah yang baik.


Reporter: Nur Wardatul Jannah
Editor: Zaenal Mustofa

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update